Buat kamu yang menggunakan framework laravel bisa nih mengikuti panduan berikut supaya tidak bingung saat upload framework laravel ke hosting dengan Cpanel.
Apa itu Laravel?
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirancang untuk membangun aplikasi web dengan elegan dan mudah. Dikembangkan oleh Taylor Otwell, Laravel menyediakan berbagai fitur dan alat yang membantu pengembang membuat aplikasi web dengan lebih cepat dan efisien.
Daftar Isi
Cara Upload Laravel
Langsung saja pertama masuk ke control panel hosting, kamu bisa ikuti panduan berikut
Setelah itu pilih menu File Manager seperti pada gambar untuk mulai upload file
klik menu upload yang ada di bagian atas dan pilih file project laravel kamu yang ingin di hosting.
jika sudah berhasil di upload maka filenya akan terlihat di file manager seperti berikut, karena yang di upload zip disini akan di extract dahulu. Pilih file lalu klik extract.
input directory tempat hasil extract ingin diletakkan, sebagai contoh disini di input pada folder laravel-anymhost
hasil extractnya akan seperti ini ketika membuka folder laravel-anymhost
sekarang masuk ke folder public dari project laravelnya
pilih semua file yang ada di dalam folder public ini dan klik move untuk memindahkan
masukkan direktori tujuan pemindahan ke public_html
Edit Konfigurasi Directory
lanjut buka file index.php yang baru saja dipindahkan ke folder public_html lalu cari dua baris ini
// Register the Composer autoloader... require __DIR__.'/../vendor/autoload.php'; // Bootstrap Laravel and handle the request... (require_once __DIR__.'/../bootstrap/app.php')
ubah sesuai direktori project, disini seperti yang dicontohkan project laravel berapa di folder laravel-anymhost jadi kodenya ditambahkan seperti ini
// Register the Composer autoloader... require __DIR__.'/../laravel-anymhost/vendor/autoload.php'; // Bootstrap Laravel and handle the request... (require_once __DIR__.'/../laravel-anymhost/bootstrap/app.php')
sampai sini seharusnya project laravel kamu sudah bisa diakses, dan berikut ini adalah tampilan defaultnya dari laravel.
Konfigurasi Database Laravel
Database pada laravel dapat dengan mudah dikonfigurasikan pada file .env untuk kamu yang bingung jika file ini tidak muncul setelah upload pastikan kamu sudah mengaktifkan show hidden file mengikuti panduan berikut
Lanjut untuk membuat database seperti biasa masuk ke menu Mysql Database / Manage my Database seperti pada gambar berikut
pertama buat database, isikan dengan nama database dan klik create database
lanjut buat user database, masih di halaman yang sama cukup scroll ke bagian yang bawah sampai ketemu form seperti pada gambar. Isikan nama user dan passwordnya lalu klik create user.
masih di halaman yang sama juga, scroll ke bawah sampai pada bagian “Add User To Database” untuk menambahkan user database ke database yang sudah dibuat.
sampai sini sudah cukup, selanjutnya buka file .env pada project laravel kamu dan fokus pada baris kode berikut
#DB_CONNECTION=mysql #DB_HOST=127.0.0.1 #DB_PORT=3306 #DB_DATABASE=laravel #DB_USERNAME=root #DB_PASSWORD=
pertama hilangkan comment dengan menghapus symbol # di sisi kiri, lalu input nama database (DB_DATABASE), user database (DB_USERNAME) serta password database (DB_PASSWORD) sesuai yang sudah dibuat sebelumnya.
DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=anymhost_laravel DB_USERNAME=anymhost_laravel DB_PASSWORD=R4nd0m1z3P4ssw0rd
Import Database Laravel Melalui PHPmyAdmin
Setelah konfigurasinya selesai, terakhir kamu bisa melakukan import databasenya dengan format file umum .sql melalui menu phpmyadmin yang ada pada hosting.
sampai di halaman phpmyadmin, pertama pilih database lalu klik menu import.
terakhir pilih file database dan klik impor lalu tunggu sampai prosesnya selesai.
Dengan mengikuti langkah langkah tersebut kamu pasti bisa menghosting project laravel kamu di CPanel. Akan ada juga beberapa panduan lain terkait laravel yang bisa kamu lihat pada post dengan kategori laravel. Semoga panduan ini bisa membantu kamu 🙂