Mengenal Apa itu Framework Dalam Pengembangan Website

Mengenal Apa itu Framework Dalam Pengembangan Website

Mengenal Apa itu Framework Dalam Pengembangan Website

Pada era digital ini, keberadaan website telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mencari informasi, berbelanja online, hingga bersosialisasi, semuanya bisa dilakukan melalui website. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat proses kompleks dalam pengembangan website yang membuatnya berfungsi dengan baik. Salah satu elemen penting dalam pengembangan website adalah penggunaan framework. Apa itu framework dan bagaimana perannya dalam mengembangkan website? Mari kita simak bersama pembahasannya!

Apa Itu Framework?

Framework dapat diartikan sebagai kerangka kerja atau struktur dasar yang membantu dalam proses pengembangan suatu sistem. Dalam konteks pengembangan website, framework memberikan landasan untuk menyusun dan mengorganisir kode-kode agar lebih efisien dan mudah dikelola.

Gambaran mudah mengenai framework dalam membuat website ini sama seperti ketika membangun sebuah rumah, dimana ketika menggunakan alat bantu yang sudah siap maka prosesnya akan jauh lebih cepat dan lebih mudah, salah satunya ketika melakukan pengecoran ada opsi cepat dengan cor yang sudah jadi menggunakan truck molen atau membuat nya manual dengan mencampurkan pasir, semen, air, batu, dll.

Memang tidak ada keharusan untuk menggunakan framework dalam pengembangan webiste namun framework adalah pondasi yang menjaga agar struktur website tetap stabil. Selain untuk menghemat waktu menggunakan framework juga akan mempermudah developer dalam menyusun kode yang rapih dan mudah dikembangkan.

Mengapa Menggunakan Framework?

Setelah mengetahui apa itu framework mungkin kamu sudah punya gambaran kenapa memilih menggunakan framework, berikut ini beberapa alasannya

Efisiensi Pengembangan

Menggunakan framework akan mempercepat proses development dengan menggunakan code yang sudah ada, jadi developer tidak perlu membuat semua dari awal. Di setiap framework juga sudah pasti ada dokumentasi jadi developer tidak perlu bingung atau takut menggunakan framework karena ini tidaklah sulit.

Konsistensi Kode

Framework mengikuti pola atau standar tertentu, sehingga memastikan konsistensi dalam penulisan kode. Hal ini memudahkan kolaborasi antara tim pengembang dan pemeliharaan kode di masa depan. Ketika ada perubahan developer dan aplikasi yang sudah dibuat menggunakan framework hal ini akan sangat memudahkan pengembangan aplikasi oleh developer selanjutnya yang menggantikan.

Keamanan

Penting untuk diingat bahwa framework umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan standar, seperti pencegahan SQL Injection dan Cross-Site Scripting (XSS). Selain itu, mereka menawarkan pedoman keamanan bawaan untuk menjaga aplikasi tetap aman dan tangguh terhadap berbagai serangan. Namun, tidak berarti mereka sempurna.

  • Keterbatasan yang Tidak Dapat Diubah : Salah satu kelemahan umum framework adalah adanya batasan-batasan tertentu yang tidak dapat diubah. Pengembang sering kali harus tunduk pada standar yang telah ditetapkan oleh framework tersebut. Meskipun ini dapat memudahkan pengembangan, terkadang dapat menjadi kendala, terutama jika proyek membutuhkan pendekatan yang berbeda atau spesifik.
  • Mempelajari Framework, Bukan Bahasa Pemrograman : Saat menggunakan framework, ada risiko pengembang lebih fokus pada pembelajaran tentang framework itu sendiri daripada memahami bahasa pemrograman yang mendasarinya. Framework dirancang untuk menangani tugas kompleks, namun bagian-bagian lebih dalam terkait sistem aplikasi mungkin terabaikan. Akibatnya, keahlian yang seharusnya diperoleh dari memahami bahasa pemrograman bisa terlupakan.
  • Tambahan yang Tidak Perlu : Sebagian besar framework menyertakan banyak kode tambahan yang mungkin tidak relevan, terutama ketika mengembangkan aplikasi berbasis web. Kode dan file tambahan yang tidak diperlukan dapat memberikan dampak buruk terhadap kinerja aplikasi dan bahkan kerangka kerja itu sendiri. Terlalu banyak tambahan yang tidak perlu bisa membuat proyek lebih kompleks dan sulit dipelajari.
  • Menemukan Keseimbangan : Meskipun ada keterbatasan dan kekurangan dalam menggunakan framework, tidak berarti kita harus menghindarinya. Sebaliknya, pengembang perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara memanfaatkan keuntungan framework dan memahami dasar-dasar bahasa pemrograman. Seiring berjalannya waktu, pemahaman yang baik tentang keduanya akan membantu mengoptimalkan penggunaan framework dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

Jenis-jenis Framework

Terdapat berbagai jenis framework yang dapat digunakan dalam pengembangan website. Mulai dari framework untuk aplikasi website, mobile development, data science dan lainnya. Dalam pengembangan aplikasi website ada dua jenis framework utama yaitu:

Front-end Framework

Front-end framework fokus pada tampilan dan interaksi yang terlihat oleh pengguna. Mereka menyediakan komponen-komponen siap pakai seperti tombol, formulir, dan grid sistem yang memudahkan desainer dan pengembang untuk membuat tampilan yang responsif dan estetis. Contoh framework front-end :

  1. Bootstrap
  2. Vuejs
  3. React
  4. Angular
  5. Foundation

Back-end Framework

Back-end framework berfokus pada bagian belakang website yang tidak terlihat oleh pengguna, seperti pengelolaan database, otentikasi pengguna, dan penanganan permintaan HTTP. Contoh framework back-end :

  1. Django untuk Python
  2. Flask untuk Python
  3. Ruby on Rails untuk Ruby
  4. Laravel untuk PHP
  5. Codeigniter untuk PHP

Tantangan dalam Menggunakan Framework

Penggunaan framework tentunya memiliki tantangan tersendiri. Beberapa masalah yang mungkin dihadapi pengembang melibatkan kurva belajar yang mungkin lebih tinggi, keterbatasan dalam penyesuaian desain, dan ketergantungan pada update framework. Namun, manfaatnya yang besar seringkali mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Sudah Tau dengan Apa itu Framework?

Dalam pengembangan website, framework memberikan fondasi yang kokoh untuk membangun dan mengelola proyek. Dengan menyediakan struktur yang terorganisir, framework mempercepat proses pengembangan, meningkatkan konsistensi kode, dan memberikan keamanan tambahan.

Pilihan framework yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek dapat membawa pengembangan website ke level berikutnya. Oleh karena itu, mengenal dan memahami peran serta jenis-jenis framework adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan website yang efisien dan handal. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat untuk pengembangan websitemu!

AnymHost
AnymHost
Membuat artikel untuk membantu semua orang dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu, apakah artikel ini bermanfaat untukmu?
ARTIKEL
Lainnya